Bandara Tambolaka (kode IATA: TMC) adalah sebuah bandar udara kelas 3 milik Kementerian Perhubungan Udara yang terletak di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Bandara ini memiliki landas pacu sepanjang 1.800 meter.
Bandara Tambolaka adalah bandara lama peninggalan Jepang pada tahun 1945. Tambolaka kemudian diperbaiki pada tahun 1982 dengan pengaspalan dan perbaikan landas pacu untuk pesawat kecil jenis DC-3, Twin Otter, dan Cassa. Tahun 1996, landas pacunya kembali diperpanjang hingga dapat didarati pesawat berjenis Fokker 27. Kemudian pada 2005 dilakukan lagi penebalan dan perpanjangan hingga mencapai 1.600 meter sehingga dapat menampung pesawat berjenis Fokker 28. Kemudian diperpanjang lagi menjadi 1.800 meter sehingga dapat menampung pesawat berjenis Fokker 100. Tahun 2013 diperpanjang lagi hingga 2300 meter sehingga dapat menampung pesawat berjenis Boeing 737 seri 800.
Data Bandar Udara Tambolaka :
- Location Indicator : WADT
- Runway : 2.300m x 45m
- Taxiway : 127,5m x 23m
- Apron : 229m x 75m
- Stopway : 100m x 30m
- Kontruksi Runway : ATB
- PCN Runway : 28/F/C/X/U
- Azimuth Runway : 099o 41’ 26”
- Koordinat Runway / Aerodrome Reference Point ( ARP ) :
09o
24’ 44” S
119o
14’ 49” E
- Turning Area : Ada
- Kategori PKP-PK : V (lima)
- Elevasi : 62 MSL
- NDB : Ident. “WK” Freq. 201 Khz
- DVOR : Ident. “TBK” Freq. 113.1 Mhz
- Koordinat DVOR : 09o 24’ 30.65” S 119o 14’ 53.66” E
- Frequency Radio Bandara :
HF : 4495 Khz, 7825 Khz, 9145 Khz
VHF : 122,5 Mhz
- No. Tlp Bandara : ( 0387 ) 2524057
- No. Fax Bandara : ( 0387 ) 2524169
- Email : bandaratmcntt@gmail.com
Tower
Maskapai penerbangan yang terbang ke dan dari Bandar Udara Tambolaka :
Pesawat F-50 milik PT. Transnusa
Pesawat ATR - 72 seri 500/ 600 milik PT. Wings Abadi Air
Pesawat Boeing 737 seri 800 miliki PT. Garuda Indonesia yang di pakai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berkunjung ke Labuan Bajo dan transit ke Tambolaka tanggal 19 Oktober 2012.